Senin, 28 April 2014

DEFINISI IKLAN

 

 Iklan atau bahasa Inggrisnya advertising merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan barang atau jasa yang ditawarkan kepada calon pelanggan atau konsumen sekaligus mengajak calon pembeli untuk memiliki barang yang ditawarkan.
Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini iklan dapat dilakukan dengan melalui televisi, media cetak, reklame, advertising agency, dan masih banyak lagi. Lalu apakah tujuan dalam beriklan ?

ada banyak sekali tujuan beriklan diantaranya adalah :
  • Menciptakan Awareness

  • Membangun Pengetahuan

  • Membangaun Persepsi

  • Pembelian (purchase)

  • Membangun Loyalitas Konsumen
Nah, itulah tujuan beriklan berdasarkan yang saya tau, tidak hanya tujuan beriklan saja, ternyata iklan juga memiliki banyak manfaat diantaranya adalah :
  • Mengingatkan konsumen dan prospek konsumen

  • Mengenai manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan

  • Membangun dan mempertahankan identitas perusahaan

  • Meningkatkan reputasi perusahaan

  • Mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak

  • Menarik konsumen baru untuk mengganti konsumen yang hilang

  • Membantu meningkatkan penjualan

  • Mempromosikan dan memperkenalkan bisnis ke konsumen, investor, dan pihak-pihak lainnya
Manfaat iklan yang terbesar adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai. Nilai ekonomis suatu iklan sangat tergantung pada daya jangkau media yang digunakan. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya.
Iklan-iklan yang secara gagah tampil dihadapan masyarakat dengan ukuran besar dan logo yang menarik menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan yang membuatnya bonafid dan produknya bermutu.
Mungkin bagi Anda yang ingin membuat sebuah iklan tentang barang atau jasa yang Anda tawarkan sebaiknya buatlah iklan yang menarik dan unik agar para calon pelanggan tertarik untuk membeli barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Selain itu Anda dapat meyewa sebuah advertising periklanan yang akan membantu  dalam memasarkan iklan Anda, Biasanya dalam sebuah advertising agency pasti mereka sudah memiliki banyak pengalaman dalam memasarkan sebuah iklan.

Demikian sedikit tentang definisi iklan menurut kompasiana.com yang disusun dan diedit kembali oleh team Seventh Line.
Dan jika anda ingin membuat ataupun bekerjasama dalam produksi Iklan,Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile dan lainya dengan kami anda bisa kirim email ke : seventhline7@gmail.com.
Seventh Line terdiri dari gabungan crew yang profesional dan berpengalaman dan
sudah pernah bekerjasama dan kontrak kerja dengan Production House ( PH ) besar,dan Instansi - Instansi Pemerintah maupun Instansi Swasta di Indonesia dalam pembuatan dan produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile.
Dalam masalah budget kami sangat terbuka dan fleksibel,dan kami mempunyai dua option :

1. Budget Mengikuti Konsep
2. Konsep Mengikuti Budget

Dalam produksi kami selalu menjaga profesionalisme,dan mengutamakan kwalitas dan hasil yang maksimal sesuai dengan konsep dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Sevent Line bukanlah team yang abal-abal,modus apalagi tipu-tipu.
Silahkan Dibuktikan.
Seventh Line 2014

Sabtu, 26 April 2014

DAFTAR HARGA TARIF IKLAN TELEVISI DI INDONESIA TAHUN 2014



Bagi masyarakat awam mungkin belum mengetahui berapa tarif iklan telivisi di Indonesia.
Ada salah satu anggota team Seventh Line yang ingin berbagi informasi tentang berapa tarif iklan televisi di Indonesia ,terutama di tahun 2014 ini,berikut penjelasannya.

Untuk setiap stasiun televisi indonesia menetapkan harga iklan yang berbeda-beda, kategori iklan dan harga iklan mencakupi kategori seperti :

1. Karakteristik Stasiun Televisi Stasiun televisi yang menyiarkan khusus berita. Olahraga, Musik, atau film akan lebih menguntungkan advertiser, karena mereka bisa memilih stasiun tv yang sesuai dengan market.
Untuk stasiun yang ber-rating tinggi, maka mematok biaya iklan tv cukup besar, sekitar 10 juta hingga 15 juta rupiah per 15 hingga 30 detik penayangan.
Beda lagi tarif untuk tv lokal, biaya iklan tv hanya berkisar 50 ribu hingga 300 ribu rupiah per spot atau sekali tayang dengan durasi sekitar 30 detik.

2. Rating Program Acara
Semakin tinggi sebuah rating acara, maka semakin mahal biaya yang dibandrol untuk iklan tv, contohnya acara Termehek-mehek di Trans TV mematok harga iklan Rp 5,5 juta per slot durasi 30 detik

3. Jenis Penyiaran Acara
Untuk acara yang disiarkan secara tunda atau langsung juga terdapat perbedaan dalam biaya iklan tv yang dipasang. Untuk siaran langsung, harga yang dipatok lebih mahal dibandingkan siaran tunda .

4. Jam Penayangan
Pada trafik penonton yang ramai akan dipasang biaya iklan tv yang lebih mahal dibandingkan jam tayang yang diperkirakan tidak ramai penonton. Seputar Indonesia Pagi RCTI mematok Rp 8 juta, untuk Petang Rp 16 juta, sementara malam hanya Rp 5 juta.

5. Peletakan Iklan
 Letak antara iklan dan program acara juga mempengaruhi harga. Iklan yang diputar setelah program acara berlangsung akan dianggap sebagai posisi pasang iklan yang paling strategis sehingga dipasang harga lebih mahal dibandingkan iklan yang dipasang di antara iklan lain.
Hal ini berkaitan dengan penonton yang suka mengganti chanel siaran ketika iklan berlangsung. Apabila dikalkulasikan, maka rata-rata tarif iklan tv terbagi dalam dua jenis, tarif murah berkisar 50 ribu hingga 350 ribu rupiah per spot (durasi 15-30 detik) dan tarif mahal berkisar 6 juta hingga 16 juta rupiah per spot (durasi 15-30 detik). 

Pemimpin Redaksi PT Indonesia Musik Televisi (IMTV) Ilmi Hatta mengemukakan penerapan tarif ini terjadi menyusul semakin menjamurnya jumlah lembaga penyiaran TV di daerah ini.Menurutnyas, biaya produksi TV sangat besar sehingga separuh jam tayang IMTV dipasok program dari Media Nusantara Citra (MNC) untuk menekan biaya operasional yang cukup tinggi.
IMTV menghabiskan biaya operasional Rp75 juta per bulan. Perusahaan memasang tarif iklan paling murah Rp150.000 untuk spot 30 detik. Bahkan, beberapa stasiun TV lokal menerapkan tarif hanya Rp30.000 per spot.“IMTV sendiri jika hanya mengandalkan iklan komersial tidak bisa menutupi biaya produksi dan operasional perusahaan,“ katanya, Rabu (13/11/2013).Ilmi menjelaskan untuk mengakalinya IMTV tidak hanya menjual space iklan komersial melainkan juga penjualan blocking time.
Berdasarkan Peraturan KPI No.03/P/KPI/12/2009 tentang Standar Program Siaran (SPS), blocking time adalah pembelian waktu siar untuk dimanfaatkan bagi penyebarluasan informasi dan kepentingan pihak tertentu.Materi blocking time dapat diisi salah satunya dengan sosialisasi calon legislatif daerah atau iklan pengobatan alternatif lokal. “Jika mengandalkan iklan dari perusahaan, tentu mereka lebih memilih mengiklan di TV nasional, karena jangkauan siarnya lebih luas,” tegasnya.Sementara itu, Komisioner Bidang Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jabar Nursyawal menilai tarif iklan murah TV lokal menjurus pada persaingan tidak sehat.
Menurut dia, iklan TV lokal sekarang ini terlalu murah, bahkan tidak sebanding dengan biaya produksi dan operasional yang dikeluarkan. “Tarif satu spot iklan TV lokal sudah hampir sama dengan tarif spot iklan di radio,” ungkapnya.Seharusnya tarif iklan TV dan radio ini memiliki selisih yang cukup renggang dengan besaran nilai produksi antar dua lembaga penyiaran yang berbeda platform. 
Radio umumnya memasang tarif iklan Rp200.000 per spot.Di sisi lain terjadi kesenjangan antara tarif iklan TV nasional yang berlaku sekarang ini sekitar Rp20 juta per spot. Akan tetapi, tarif iklan TV lokal hanya Rp300.000. 
Padahal, komposisi biaya produksi iklan, baik pada TV lokal ataupun nasional bisa dipastikan sama.Dia menilai biaya produksi tinggi serta pendapatan iklan yang terbatas ini dapat merusak struktur pasar TV dan radio. "Ini bahkan akan terus ikut menyesuaikan bahkan hingga titik yang tidak lagi ada batasnya.”Disamping itu, lembaga penyiaran tersebut tetap dituntut untuk eksis dengan kondisi pasar yang seharusnya membuat perusahaan merugi. Dampak lebih lanjut, standardisasi gaji karyawan semakin tertekan untuk karena harus menutupi biaya produksi dan operasional.
Nursyawal menambahkan masyarakat juga harus merasakan dampak ini yang terlihat dari program siaran yang tidak maksimal.Menurutnya, lembaga penyiaran tidak akan lagi memenuhi hak publik sebagai penerima informasi, hiburan, dan pendidikan untuk mengembangkan potensi diri.

Berikut Rangkuman Harga Iklan Di TV Menurut Jam Tayang Untuk Televisi Nasional.

Jam 00.00-05.00 biayanya sekitar Rp5.000.000,00 - Rp7.000.000,00 per 30 detik.
Jam 05.00-08.00 biayanya sekitar Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00 per 30 detik.
Jam 08.00-12.00 biayanya sekitar Rp6.000.000,00 - Rp8.000.000,00 per 30 detik.  
Jam 12.00-13.00 biayanya sekitar Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00 per 30 detik.  
Jam 13.00-17.00 biayanya sekitar Rp6.000.000,00 - Rp8.000.000,00 per 30 detik.  
Jam 17.00-21.00 biayanya sekitar Rp12.000.000,00 -  Rp14.000.000,00 per 30 detik.
Jam 21.00-00.00 biayanya sekitar Rp7.000.000,00 -  Rp9.500.000,00 per 30 detik.

Untuk  Tarif Harga Iklan DiTV lokal,tergantung dari daerah dan kebijaksanaan dari pihak stasiun masing-masing.
Demikian sedikit tentang penjelasan dari salah satu anggota team Seventh Line tentang tarif iklan televisi di Indonesia tahun 2014,semoga bermanfaat.
Dan jika anda ingin membuat ataupun bekerjasama dalam produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile dan lainya dengan kami anda bisa kirim email ke : seventhline7@gmail.com.
Seventh Line terdiri dari gabungan crew yang profesional dan berpengalaman dan
sudah pernah bekerjasama dan kontrak kerja dengan Production House ( PH ) besar,dan Instansi - Instansi Pemerintah maupun Instansi Swasta di Indonesia dalam pembuatan dan produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile.
Dalam masalah budget kami sangat terbuka dan fleksibel,dan kami mempunyai dua option :

1. Budget Mengikuti Konsep
2. Konsep Mengikuti Budget

Dalam produksi kami selalu menjaga profesionalisme,dan mengutamakan kwalitas dan hasil yang maksimal sesuai dengan konsep dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Sevent Line bukanlah team yang abal-abal,modus apalagi tipu-tipu.
Silahkan Dibuktikan.

Seventh Line 2014






APA ITU BEHIND THE SCENE FILM ?

Behind The Scene,biasanya kata itu sering digunakan untuk film. Di dunia perfilman kadang kita sering denger kata-kata itu.
Behind The Scene adalah potongan video yang menampilkan cuplikan proses pembuatan sebuah film.
Sebuah proses pembuatan dimana film itu dibuat, apa yang ada di belakang layar yang kita ga liat. Proses yang harus dilewati untuk membuat sesuatu itu jadi siap untuk disajikan ke publik.
Behind-the-Scenes biasanya dipandu oleh sutradara, produser dan pemain dalam film tersebut. Durasinya hampir sama dengan trailer sebuah film, 2-3 menit.
Kadang kita ga sadar bahwa film yang durasinya kurang dari dua jam itu butuh waktu berbulan-bulan sebelum bisa kita tonton bahkan ada yang sampe bertaun-taun. Kadang ada adegan yang cuma beberapa detik di film itu bikinnya berulang kali take. Kadang kita ga sadar juga bahwa dalam film, sang aktor dan aktris kadang harus latihan fisik supaya sesuai sama karakternya atau mungkin belajar aksen bahasa lain dan masih banyak lagi hal-hal di balik layar yang kadang kita ga sadar dan kita lupa. Yang kita tau hanya hasil akhir, hasil jadi yang udah bagus.
Disini kita tampilkan beberapa foto Behind The Scene ketika Team Sevent Line shooting Sinetron kolosal yang tayang di salah satu TV Nasional.
Jika ada yang mau membuat dan kerjsama produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile dll,anda bisa kirim email ke : seventhline7@gmail.com
Seventh Line terdiri dari gabungan crew yang profesional dan berpengalaman dan
sudah pernah bekerjasama dan kontrak kerja dengan Production House ( PH ) besar,dan Instansi - Instansi Pemerintah maupun Instansi Swasta di Indonesia.
Dalam masalah budget kami sangat terbuka dan fleksibel,dan kami mempunyai dua option :

1. Budget Mengikuti Konsep
2. Konsep Mengikuti Budget

Dalam produksi kami selalu menjaga profesionalisme,dan mengutamakan kwalitas dan hasil yang maksimal sesuai dengan konsep dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Sevent Line bukanlah team yang abal-abal,modus apalagi tipu-tipu.
Silahkan Dibuktikan.


Rabu, 23 April 2014

APA ITU RESENSI FILM



APA ITU RESENSI FILM  ?
Sebelum kita merensi film,ada baiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu Resensi Film.
Resensi film adalah sebuah tulisan yang menjelaskan secara jelas mengenai sebuah film, misalnya Sutradara, Pemain, dan isi film itu sendiri (semacam sinopsis). Resensi film juga memuat kelebihan, kekurangan, dan informasi lain yang berkaitan dengan film tersebut. Tulisan semacam ini biasanya dijadikan panduan oleh seseorang sebelum memutuskan apakah film yang diresensi itu layak dia tonton atau tidak, sehingga resensi film menjadi dasar yang sangat penting bagi film itu sendiri.
Resensi berbeda dengan sinopsis. Resensi seperti yang sudah dijelaskan di atas sementara sinopsis hanya menceritakan ringkasan sebuah film atau novel, tidak menyebutkan kelebihan, kekurangan, atau informasi lain yang berkaitan dengan yang di-sinopsiskan. Ada tips mendasar agar tulisan resensi meraih pembaca, dan membuat pembaca menjadi tertarik dengan apa yang Anda katakan. Intriknya adalah mulailah dengan kutipan besar dari film, dan menjelaskan bagaimana hal itu mencerminkan plot, mengacu pada reputasi aktor atau sutradara. Lalu membandingkannya dengan film lain yang terkenal. Kemudian, mengakhiri paragraf pertama dengan menulis pernyataan dan pendapat Anda.
Selain itu, Anda bisa juga menggunakan metode 10 M untuk meresensi film.
 Apa itu 10 M?  
1.  Melihat;
2.  Menengok;
3.  Memeriksa;  
4.  Mengamati;  
5.  Mengintai;
6.  Menyelidiki;
7.  Menilik; 
8.  Mempertimbangkan kembali;  
9.  Mempelajari
10.Memahami.
Dengan metode 10 M seorang peresensi dapat menyelami  hati, perasaan, pikiran dan jiwa dari suatu film.
Cara meresensi film sebenarnya sama saja seperti meresensi buku. Hanya mungkin ada sedikit perbedaan dalam istilah seperti berikut ini:
  1. Buku
  • Tahun terbit
  • Bestseller
  • Jilid (volume)
  • Halaman
  • Bab (chapter)
  • Penerbit
  • Penulis buku
  • Harga buku
  • Ukuran buku
  • Nukilan
  1. Film  
  • Rilis
  • Box office
  • Sekuel
  • Durasi
  • Adegan
  • Produser
  • Penulis skenario
  • Harga tiket
  • Cuplikan 

Kisi-kisi Meresensi Film

Berikut ini adalah kisi-kisi untuk membuat tulisan resensi menjadi enak dibaca dan pembaca menemukan sesuatu yang membuatnya bergairah untuk membaca serta berkeinginan menonton film yang Anda resensi di antaranya:
  • Jika keadaan memungkinkan dan waktu Anda cukup, tontonlah film lebih dari sekali. Peresensi akan menemukan satu titik tempat ia akan “berangkat” menuliskan review dan menyampaikannya kepada pembaca.
  • Ungkapkan pendapat Anda tentang film yang Anda resensi.
  • Dalam mereview film jangan terlalu menguatkan kritikan kepada seorang aktor, sutradara, penulis skenario atau cacian tentang genre film. Ingat, makian dan cercaan dalam resensi bukanlah sebuah evaluasi. Resensi bisa gagal karena Anda dianggap melakukan serangan pribadi terhadap persona bukan kepada keseluruhan isi film.
  • Sesuaikan gaya Anda meninjau untuk pembaca yang sesuai pula. Jika Anda melempar ulasan untuk publikasi media A, mungkin itu tidak cocok untuk media B.  Anda juga harus mengetahui film apa yang Anda resensi dan untuk target pembaca seperti apa. Contoh: Film Harry Potter adalah film anak-anak, mengapa orang dewasa pun menyukainya. Film trilogi Twilight Saga adalah film remaja tentang dua laki-laki, satunya vampir (Edward) dan satunya lagi manusia serigala (Jacob) yang jatuh hati kepada manusia (Bella Swan). Film Twilight adalah film romantis dan memikat. Kemudian, film yang lain lagi seperti film God Father yang dibintangi Marlon Brando, Al-Pacino, Robert De Niro adalah film tahun 70-an yang selalu menjadi acuan bagi film-film mafioso. Tugas peresensi film adalah jeli membedakan karakter setiap film.
  • Karena sekarang zaman internet, kemungkinan resensi Anda dibaca secara online. Pembaca atau pengunjung situs dapat dengan mudah “melompat” ke paragraf berikutnya jika mereka tidak ingin membaca sesuatu dan menganggap resensi Anda sudah tidak menarik sejak kalimat pertama.
  • Konsistensi seorang peresensi saat meresensi sangat dibutuhkan. Ia tidak boleh menjadi “hakim cerita” dari film yang ia resensi seperti misalkan menanyakan tindakan karakter tokoh-tokoh dalam film apakah wajar dan dibenarkan dalam dunia nyata, dan apa motif para tokoh tersebut masuk akal? Apakah plotnya logis? Apakah narasinya berbentuk “flashback,” alurnya maju atau mundur. Singkat kata, peresensi bukan hakim cerita. Ia harus melihat film dari sisi film secara utuh.
  • Menilai aktor/aktris saat meresensi adalah hal penting. Apakah mereka memenuhi harapan dalam keseluruhan elemen cerita atau karena mereka terhambat oleh script yang buruk. Contoh: aktor/aktris film yang bagus dengan bayaran tinggi. Apabila ia bermain dalam skenario yang buruk, kemungkinan hasilnya pun buruk. Mengenai hal ini pendapat aktor senior Al-Pacino agak berbeda, ia mengatakan, “aktor hebat datang dari naskah yang buruk. Tugasnya membuat naskah buruk menjadi menarik untuk diperankan.”
  • Perensensi dapat pula menyelipkan evaluasi unsur-unsur teknis seperti sinematografi, editing, pencahayaan, suara, dan komponen lainnya yang mendukung atau mengurangi film. Apakah musik (theme song and background music) dalam film sudah tepat.
  • Menulis review film seperti menulis tentang apa saja yang lain. Anda melakukannya karena Anda ingin melakukannya. Jika ada orang lain “di luar sana” menikmati hasil dari latihan Anda menulis resensi berarti Anda secara psikologis telah terhibur. Ibaratnya jangan ada beban saat menulis resensi. Mengalir saja like a river flow-sebagaimana sungai mengalir.
  • Seorang peresensi profesional dapat mengulas film, mengkritik film dalam satu esensi sinopsis yang padat dan lugas.
  • Jangan berkecil hati jika tulisan resensi Anda ditolak atau tulisan Anda dimuat di media lokal. Sebab, istilah media lokal-nasional sudah tidak relevan lagi. Sekarang zaman internet, Anda dapat terhubung oleh apapun, ke siapapun, di manapun, kapanpun. Resensi Anda bisa dibagi (sharing) di jejaring sosial facebook, Google +, dan mikroblogging twitter. Tulisan yang menarik akan mendapatkan like dan diminati oleh banyak follower dan bisa saja menjadi trending topic.
  • Penulis resensi hati-hati membangun plot, langkah-demi-langkah melalui sebuah cerita. Anda akan terkejut jika sewaktu-waktu banyak kritikus/komentator (comment) yang akan memberikan tanggapan. Jangan buru-buru membalas tanggapan dengan pernyataan, biarkan semua tampak alami. Komentar baik, komentar buruk itu adalah sebuah komentar saja. Semakin banyak yang mengomentari tulisan resensi Anda semakin baik, sekalipun itu komentar yang buruk.
  • Lord of the Rings-trilogi, Twilight Saga-trilogi, God Father-trilogi,  Matrix-trilogi, Star Wars-trilogi, Born Identity-trilogi, film-film tersebut adalah film sekuel. Meresensi film sekuel tentu akan berbeda dan membutuhkan keterampilan tersendiri.
Apakah Anda tertarik untuk menulis review film untuk keuntungan (dibayar) atau hanya untuk bersenang-senang? Itu terserah Anda. Pilih filmnya dan akrab dengan konteksnya. Perdalam wawasan dalam setiap adegan cerita. Anda akan dapat memberitahu pembaca sebagaimana Anda menggemari film yang Anda tonton.
Demikian sedikit penjelasan tentang Resensi Film hasil diskusi team Seventh Line.
Seventh Line adalah sebuah team Creative dan team Produksi yang terdiri dari gabungan crew yang profesional dan sudah berpengalaman dalam produksi Film maupun Video dan sudah pernah bekerjasama dan kontrak kerja dengan Production House ( PH ) besar,dan Instansi - Instansi Pemerintah maupun Instansi Swasta di Indonesi dalam produksi Film Layar Lebar,FTV,Sinetron,Iklan,PSA,Dokumenter,Video Clip,Video Company Profile dll.
Seventh Line menerima pembuatan dan kerjasama dalam produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile dll.
Dalam masalah budget kami sangat terbuka dan fleksibel,dan kami mempunyai dua option :

1. Budget Mengikuti Konsep
2. Konsep Mengikuti Budget

Dalam produksi kami selalu menjaga profesionalisme,dan mengutamakan kwalitas dan hasil yang maksimal sesuai dengan konsep dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Sevent Line bukanlah team yang abal-abal,modus apalagi tipu-tipu.
Silahkan Dibuktikan,

Untuk Info lebih lanjut dan kerjasama silahkan
 kirim email ke : seventhline7@gmail.com

# Seventh Line #


Senin, 21 April 2014

Selamat Datang di Seventh Line


SHOOTING FILM DAN VIDEO 
Seventh Line menerima pembuatan dan kerjasama dalam produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile.
Seventh Line terdiri dari gabungan crew yang profesional dan berpengalaman dan sudah pernah bekerjasama dan kontrak kerja dengan Production House ( PH ) besar,dan Instansi - InstansiPemerintah maupun Instansi Swasta di Indonesia.
 

Dalam masalah budget kami sangat terbuka dan fleksibel,dan kami mempunyai dua option :

1. Budget Mengikuti Konsep
2. Konsep Mengikuti Budget

Dalam produksi kami selalu menjaga profesionalisme,dan mengutamakan kwalitas dan hasil yang maksimal sesuai dengan konsep dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Sevent Line bukanlah team yang abal-abal,modus apalagi tipu-tipu.
Silahkan Dibuktikan,

Untuk Info lebih lanjut dan kerjasama silahkan kirim email ke : seventhline7@gmail.com

# Seventh Line #