Bagi masyarakat awam mungkin belum mengetahui berapa tarif iklan telivisi di Indonesia.
Ada salah satu anggota team Seventh Line yang ingin berbagi informasi tentang berapa tarif iklan televisi di Indonesia ,terutama di tahun 2014 ini,berikut penjelasannya.
Untuk setiap stasiun televisi indonesia menetapkan harga iklan
yang berbeda-beda, kategori iklan dan harga iklan mencakupi kategori seperti :
1. Karakteristik Stasiun Televisi Stasiun televisi yang
menyiarkan khusus berita. Olahraga, Musik, atau film akan lebih menguntungkan
advertiser, karena mereka bisa memilih stasiun tv yang sesuai dengan market.
Untuk stasiun yang ber-rating tinggi, maka mematok biaya
iklan tv cukup besar, sekitar 10 juta hingga 15 juta rupiah per 15 hingga 30
detik penayangan.
Beda lagi tarif untuk tv lokal, biaya iklan tv hanya
berkisar 50 ribu hingga 300 ribu rupiah per spot atau sekali tayang dengan
durasi sekitar 30 detik.
2. Rating Program Acara
Semakin tinggi sebuah rating acara, maka semakin mahal biaya
yang dibandrol untuk iklan tv, contohnya acara Termehek-mehek di Trans TV
mematok harga iklan Rp 5,5 juta per slot durasi 30 detik
3. Jenis Penyiaran Acara
Untuk acara yang disiarkan secara tunda atau langsung juga
terdapat perbedaan dalam biaya iklan tv yang dipasang. Untuk siaran langsung,
harga yang dipatok lebih mahal dibandingkan siaran tunda .
4. Jam Penayangan
Pada trafik penonton yang ramai akan dipasang biaya iklan tv
yang lebih mahal dibandingkan jam tayang yang diperkirakan tidak ramai
penonton. Seputar Indonesia Pagi RCTI mematok Rp 8 juta, untuk Petang Rp 16
juta, sementara malam hanya Rp 5 juta.
5. Peletakan Iklan
Letak antara iklan
dan program acara juga mempengaruhi harga. Iklan yang diputar setelah program
acara berlangsung akan dianggap sebagai posisi pasang iklan yang paling
strategis sehingga dipasang harga lebih mahal dibandingkan iklan yang dipasang
di antara iklan lain.
Hal ini berkaitan dengan penonton yang suka mengganti chanel
siaran ketika iklan berlangsung. Apabila dikalkulasikan, maka rata-rata tarif
iklan tv terbagi dalam dua jenis, tarif murah berkisar 50 ribu hingga 350 ribu
rupiah per spot (durasi 15-30 detik) dan tarif mahal berkisar 6 juta hingga 16
juta rupiah per spot (durasi 15-30 detik).
Pemimpin Redaksi PT Indonesia Musik Televisi (IMTV) Ilmi Hatta
mengemukakan penerapan tarif ini terjadi menyusul semakin menjamurnya
jumlah lembaga penyiaran TV di daerah ini.Menurutnyas, biaya
produksi TV sangat besar sehingga separuh jam tayang IMTV dipasok
program dari Media Nusantara Citra (MNC) untuk menekan biaya operasional
yang cukup tinggi.
IMTV menghabiskan biaya operasional Rp75 juta
per bulan. Perusahaan memasang tarif iklan paling murah Rp150.000 untuk
spot 30 detik. Bahkan, beberapa stasiun TV lokal menerapkan tarif hanya
Rp30.000 per spot.“IMTV sendiri jika hanya mengandalkan iklan
komersial tidak bisa menutupi biaya produksi dan operasional
perusahaan,“ katanya, Rabu (13/11/2013).Ilmi menjelaskan untuk mengakalinya IMTV tidak hanya menjual space iklan komersial melainkan juga penjualan blocking time.
Berdasarkan
Peraturan KPI No.03/P/KPI/12/2009 tentang Standar Program Siaran (SPS),
blocking time adalah pembelian waktu siar untuk dimanfaatkan bagi
penyebarluasan informasi dan kepentingan pihak tertentu.Materi
blocking time dapat diisi salah satunya dengan sosialisasi calon
legislatif daerah atau iklan pengobatan alternatif lokal. “Jika
mengandalkan iklan dari perusahaan, tentu mereka lebih memilih mengiklan
di TV nasional, karena jangkauan siarnya lebih luas,” tegasnya.Sementara
itu, Komisioner Bidang Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
Jabar Nursyawal menilai tarif iklan murah TV lokal menjurus pada
persaingan tidak sehat.
Menurut dia, iklan TV lokal sekarang ini
terlalu murah, bahkan tidak sebanding dengan biaya produksi dan
operasional yang dikeluarkan. “Tarif satu spot iklan TV lokal sudah hampir sama dengan tarif spot iklan di radio,” ungkapnya.Seharusnya
tarif iklan TV dan radio ini memiliki selisih yang cukup renggang
dengan besaran nilai produksi antar dua lembaga penyiaran yang berbeda
platform.
Radio umumnya memasang tarif iklan Rp200.000 per spot.Di
sisi lain terjadi kesenjangan antara tarif iklan TV nasional yang
berlaku sekarang ini sekitar Rp20 juta per spot. Akan tetapi, tarif
iklan TV lokal hanya Rp300.000.
Padahal, komposisi biaya produksi iklan, baik pada TV lokal ataupun nasional bisa dipastikan sama.Dia menilai biaya produksi tinggi serta pendapatan iklan yang terbatas ini dapat merusak struktur pasar TV dan radio. "Ini bahkan akan terus ikut menyesuaikan bahkan hingga titik yang tidak lagi ada batasnya.”Disamping
itu, lembaga penyiaran tersebut tetap dituntut untuk eksis dengan
kondisi pasar yang seharusnya membuat perusahaan merugi. Dampak lebih lanjut, standardisasi gaji karyawan semakin tertekan untuk karena harus menutupi biaya produksi dan operasional.
Nursyawal menambahkan masyarakat juga harus merasakan dampak ini yang terlihat dari program siaran yang tidak maksimal.Menurutnya,
lembaga penyiaran tidak akan lagi memenuhi hak publik sebagai penerima
informasi, hiburan, dan pendidikan untuk mengembangkan potensi diri.
Berikut Rangkuman Harga Iklan Di TV Menurut Jam Tayang Untuk Televisi Nasional.
Jam 00.00-05.00 biayanya sekitar Rp5.000.000,00 -
Rp7.000.000,00 per 30 detik.
Jam 05.00-08.00 biayanya sekitar Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00
per 30 detik.
Jam 08.00-12.00 biayanya sekitar Rp6.000.000,00 - Rp8.000.000,00
per 30 detik.
Jam 12.00-13.00 biayanya sekitar Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00
per 30 detik.
Jam 13.00-17.00 biayanya sekitar Rp6.000.000,00 - Rp8.000.000,00
per 30 detik.
Jam 17.00-21.00 biayanya sekitar Rp12.000.000,00 - Rp14.000.000,00 per 30 detik.
Jam 21.00-00.00 biayanya sekitar Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00 per 30 detik.
Untuk Tarif Harga Iklan DiTV lokal,tergantung dari daerah dan kebijaksanaan dari pihak stasiun masing-masing.
Demikian sedikit tentang penjelasan dari salah satu anggota team Seventh Line tentang tarif iklan televisi di Indonesia tahun 2014,semoga bermanfaat.
Dan jika anda ingin membuat ataupun bekerjasama dalam produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile dan lainya dengan kami anda bisa kirim email ke : seventhline7@gmail.com.
Seventh Line terdiri dari gabungan crew yang profesional dan berpengalaman dan
sudah pernah bekerjasama dan kontrak kerja dengan Production House ( PH ) besar,dan Instansi - Instansi Pemerintah maupun Instansi Swasta di Indonesia dalam pembuatan dan produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile.
Dalam masalah budget kami sangat terbuka dan fleksibel,dan kami mempunyai dua option :
1. Budget Mengikuti Konsep
2. Konsep Mengikuti Budget
Dalam produksi kami selalu menjaga profesionalisme,dan mengutamakan kwalitas dan hasil yang maksimal sesuai dengan konsep dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Sevent Line bukanlah team yang abal-abal,modus apalagi tipu-tipu.
Silahkan Dibuktikan.
sudah pernah bekerjasama dan kontrak kerja dengan Production House ( PH ) besar,dan Instansi - Instansi Pemerintah maupun Instansi Swasta di Indonesia dalam pembuatan dan produksi Film,FTV,TVC,TV Program,Dokumenter,PSA,Video Clip,Video Company Provile.
Dalam masalah budget kami sangat terbuka dan fleksibel,dan kami mempunyai dua option :
1. Budget Mengikuti Konsep
2. Konsep Mengikuti Budget
Dalam produksi kami selalu menjaga profesionalisme,dan mengutamakan kwalitas dan hasil yang maksimal sesuai dengan konsep dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Sevent Line bukanlah team yang abal-abal,modus apalagi tipu-tipu.
Silahkan Dibuktikan.
Seventh Line 2014
saya kira di blog saya bisa anda info menarik terkait solusi biaya iklan di tv
BalasHapusitu biaya tahun 2014 yah, kalau tahun 2017 pasti naik yah
BalasHapusJasa Iklan Online